AGEN SABUNG AYAM ONLINE - Tak Beli Neymar pun PSG Akan Dilaporkan La Liga atas Pelanggaran FFP
AGEN SABUNG AYAM ONLINE - Paris Saint-Germain diyakini menabrak aturan Financial Fair Play (FFP) UEFA jika merekrut Neymar. Tapi La Liga percaya tanpa transfer itupun PSG sudah melanggarnya.
PSG dikabarkan siap membeli Neymar dari Barcelona. Les Parisiens diyakini punya kemampuan untuk menebus klausul buy-out bintang Brasil itu yang ditetapkan di angka 222 juta euro.
Tapi yang kemudian disoroti adalah, dengan nilai transfer setinggi itu PSG diperkirakan bakal melanggar aturan Financial Fair Play.
Pada dasarnya aturan ini menyatakan tiap tim dilarang membelanjakan lebih dari pendapatannya dalam satu periode penilaian keuangan (3 tahun). Tapi UEFA memberi kelonggaran bahwa tiap tim boleh merugi 45 juta euro dalam periode itu, atau 15 juta euro per musim.
Presiden La Liga Javier Tebas percaya bahwa tanpa membeli Neymar saja, PSG sudah bisa dicurigai atas pelanggaran aturan tersebut. Apalagi jika mereka benar-benar membeli pemain 25 tahun itu.
Tebas menyatakan pihaknya siap melaporkan PSG atas dugaan pelanggaran aturan FFP.
"Walaupun mereka tidak membayar klausul rilisnya, kami akan melaporkan mereka. Mereka tidak bisa mengutak-atik sejumlah angka komersial yang lebih besar yang lebih besar dari Barcelona atau Real Madrid," ujarnya kepadaMundo Deportivo.
"Tidak ada yang percaya itu, yang artinya negara Qatar menyuntikkan dananya dan itu melanggar Financial Fair Play. Kami akan melaporkannya karena itu melanggar aturan Financial Fair Play UEFA dan aturan kompetisi Uni Eropa."
"Kalau UEFA mengabaikannya, kami akan membawanya ke pengadilan kompetisi Swiss dan di Brussels, dan kami juga tak menepikan pengadilan di Prancis dan Spanyol sendiri," tandas Tebas dikutip Soccerway. AGEN BOLA TERPERCAYA
PSG dikabarkan siap membeli Neymar dari Barcelona. Les Parisiens diyakini punya kemampuan untuk menebus klausul buy-out bintang Brasil itu yang ditetapkan di angka 222 juta euro.
Tapi yang kemudian disoroti adalah, dengan nilai transfer setinggi itu PSG diperkirakan bakal melanggar aturan Financial Fair Play.
Pada dasarnya aturan ini menyatakan tiap tim dilarang membelanjakan lebih dari pendapatannya dalam satu periode penilaian keuangan (3 tahun). Tapi UEFA memberi kelonggaran bahwa tiap tim boleh merugi 45 juta euro dalam periode itu, atau 15 juta euro per musim.
Presiden La Liga Javier Tebas percaya bahwa tanpa membeli Neymar saja, PSG sudah bisa dicurigai atas pelanggaran aturan tersebut. Apalagi jika mereka benar-benar membeli pemain 25 tahun itu.
Tebas menyatakan pihaknya siap melaporkan PSG atas dugaan pelanggaran aturan FFP.
"Walaupun mereka tidak membayar klausul rilisnya, kami akan melaporkan mereka. Mereka tidak bisa mengutak-atik sejumlah angka komersial yang lebih besar yang lebih besar dari Barcelona atau Real Madrid," ujarnya kepadaMundo Deportivo.
"Tidak ada yang percaya itu, yang artinya negara Qatar menyuntikkan dananya dan itu melanggar Financial Fair Play. Kami akan melaporkannya karena itu melanggar aturan Financial Fair Play UEFA dan aturan kompetisi Uni Eropa."
"Kalau UEFA mengabaikannya, kami akan membawanya ke pengadilan kompetisi Swiss dan di Brussels, dan kami juga tak menepikan pengadilan di Prancis dan Spanyol sendiri," tandas Tebas dikutip Soccerway. AGEN BOLA TERPERCAYA
Percayakan Keberuntungan Anda Bersama Kami Situs Portal Resmi WWW.SAHABAT303.INFO
Agent Judi Online Yang Bersahabat , Bonus Cashback Yang Bersahabat , Bonus Rollingan Yang Bersahabat , Bonus New Member Tangkas Bersahabat
Segera Hubungi Kami Di :
Livechat : www.sahabat303.info
PinBB : 2BF26FEB
Telp: +855 9694 35504
Line/Wechat : sahabat303
YM : sahabat_303
LINK ALTERNATIF : www.sahabat303.net / www.sahabat303.org
Prediksi : http://beritabolaterkinisahabat303.blogspot.com/
Segera Hubungi Kami Dan Dukung Team Jagoan Kalian
